Konsultasi Pendidikan
Sebuah ilustrasi : Steve Jobs, CEO Apple Inc. dan Pixar Animation Studios.
Walau sempat dipecat dari
perusahaan yang didirikannya sendiri, tak ada kata menyerah dari Steve
Jobs. Steve Jobs adalah satu dari sekian nama entrepreneur sukses yang dropped
out dari universitas, selain Bill Gates dari
MicroSoft Inc. dan Michael Dell dari Dell Computer
Corp. Ia memutuskan keluar dari Reed College karena
kasihan pada orang tua angkatnya yang harus membiayai pendidikannya yang mahal.Di
usia 20 tahunan, ia dan Steven Wozniak membangun cikal
bakal komputer Macintosh di garasi rumah orang tuanya.
Di tahun 1976, mereka berhasil mempopulerkan konsep personal computer
pada dunia. Dan dalam 10 tahun, dua sekawan ini berhasil membangun Apple
menjadi perusahaan beraset 2 miliar dollar dan memiliki lebih dari
4.000 karyawan.Tetapi di saat ia berumur 30 tahun, Jobs harus menerima
kenyataan pahit. Ia dipecat oleh Board of Director dari
perusahaan yang didirikannya, karena kegagalan visinya dan
kejatuhan Apple di kala itu.Ketika itu Jobs merasa hancur, malu, impiannya hilang dan tidak mampu melakukan apa-apa selama berbulan-bulan. Sampai kemudian ia bertemu dengan David Packard dan Bob Noyce, ia pun mencoba memaafkan kesalahan-kesalahan yang pernah diperbuatnya.Tapi ada satu yang tak berubah, walaupun ia pernah ditolak, Jobs masih mencintai, bahkan sangat mencintai apa yang dikerjakannya. Maka ia pun berusaha untuk bangkit, memulai
segala sesuatunya dari awal lagi.
Lima tahun kemudian, Jobs
mendirikan perusahaan Pixar Animation Studios yang
membuat film animasi komputer pertama di dunia -”Toy Story”- dan
berhasil memenangkan penghargaan Oscar sebagai film animasi terbaik. Dan
takkejatuhan Apple di kala itu.Ketika itu Jobs merasa hancur, malu, impiannya hilang dan tidak mampu melakukan apa-apa selama berbulan-bulan. Sampai kemudian ia bertemu dengan David Packard dan Bob Noyce, ia pun mencoba memaafkan kesalahan-kesalahan yang pernah diperbuatnya.Tapi ada satu yang tak berubah, walaupun ia pernah ditolak, Jobs masih mencintai, bahkan sangat mencintai apa yang dikerjakannya. Maka ia pun berusaha untuk bangkit, memulai
lama kemudian ia bertemu dan jatuh cinta dengan perempuan yang kini menjadi istrinya.
Beberapa waktu kemudian, Apple membeli Pixar dan Jobs pun kembali menduduki jabatannya di perusahaan yang dulu ia dirikan. Sedangkan teknologi yang ia bangun di Pixar menjadi jantung kebangkitan Apple di masa kini.
Apple menjadi pemimpin inovasi dalam industri dekstop dan notebook, operating system, musik digital dengan perangkat iPod dan iTunes, toko musik online-. Sedangkan Pixar menjadi penghasil film-film animasi box office dan pemenang Oscar, seperti Toy Story, A Bugï Life, Monsters Inc., Finding Nemo dan The Incredibles.
Kini Steve Jobs bisa berkata bahwa pernah dipecat dari Apple adalah hal terbaik yang pernah terjadi pada dirinya. Ibarat meminum sebuah pil pahit. Tetapi apa yang membuat Jobs bangkit dan terus maju adalah keyakinan dan kecintaannya pada apa yang ia kerjakan. Karena bagi Jobs, itu adalah satu-satunya cara mendapatkan hasil pekerjaan
yang terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar