Minggu, 27 Mei 2012

Hal2 yang Meyebabkan Anda Lama Jadi Sarjana

5 Hal yang Meyebabkan?

Ternyata orang yang lama selesai kuliah cepat itu tidak selalu dikarenakan oleh bodohnya orang tersebut, tapi ada beberapa faktor lain, contohnya :

sarjana

1. Salah Jurusan

Kadangkala karena di paksa oleh orang tua ataupun karena tidak lulus ujian masuk perguruan tinggi di jurusan yang diminati, seseorang jadi terpaksa memasuki jurusan yang menjadi pilahan kedua ataupun ketiganya, padahal jurusan tersebut tidak mereka suka. Berawal dari sebuah keterpaksaan inilah maka ketika sudah menjadi mahasiswa, dia enggan untuk serius dalam kuliah, apalagi pengen cepat-cepat diwisuda.

2. Menikmati Kebebasan Karena Jauh Dari Orang Tua

Beberapa Mahasiswa yang datang dari kampung nan jauh disana merasa free ketika berkuliah di kota, mereka mendapat suasana baru dibanding di desa mereka, karena mereka "baru menyadari adanya dunia free" di kota besar.

3. Keasikan di Organisasi

Ada teman saya yang saking asiknya berorganisasi dia sampai lupa kalau dia berstatus Mahasiswa, karena mendapat suasana yang dirasa jauh lebih menyenangkan di banding bangku perkuliahan makanya mereka lebih memilih berorganisasi ketimbang menyelesaikan studi.

4. Kerja

Kerja terkadang dibutuhkan bagi mahasiswa, terutama yang kurang mampu ataupun untuk menambah uang saku. Tetapi tidak sedikit pula dari mereka yang terlena dengan pekerjaannya itu. Alasannya simple, ujung akhir dari kuliah adalah mendapat gelar sarjana yang bisa digunakan sebagai sarana untuk mencari kerja sehingga menghasilkan uang. kalau kuliah saja sudah bisa punya uang sendiri, kenapa harus buru-buru lulus? Makanya mereka lebih senang kerja daripada ngurusin kuliahnya.

5 Tidak adanya Jaminan Setelah Lulus

Tidak adanya jaminan mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah membuat orang merasa ragu untuk menyelesaikan kuliahnya, padahal jika kita cepat selesai kita bisa mengusahakan semua itu.

Pilih Pendidikan Reguler/Normal atau Akselerasi/Percepatan?

PENDIDIKAN PROGRAM AKSELERASI


Pressy (1949)  yang  mendefinisikan  akselerasi  sebagai  kemajuan  melalui suatu program pendidikan pada kecepatan yang lebih tinggi atau pada usia yang lebih muda dibandingkan daripada yang konvensional. Artinya bahwa akselerasi  memungkinkan  siswa    gifted  akademik  dapat  mencapai kemajuan melalui suatu program pendidikan dengan   penyelesaian yang jauh lebih cepat atau dalam usia yang lebih muda daripada teman lainnnya yang seusia kronologis.

Rasional Program Perecepatan Belajar (Akselerasi)

Ada  alasan-alasan  bahwa  program  akselerasi  dipandang  relevan  untuk membantu anak   gifted akademik, sebagaimana kata Barbara Clark, (1983), Michael C. Pyryt (2003), karena memiliki beberapa keuntungan yang secara rinci, di antaranya:

  • Siswa   gifted cenderung memilih teman-teman yang lebih tua karena tingkat kematangannya sering menunjukkan  kesamaan dengan mereka.
  • Akselerasi dapat diterapkan di sekolah manapun.
  • Akselerasi  memungkinkan  siswa  mampu  memasuki  karirnya  sesegera mungkin, yang akhirnya berkonsekuensi pada produktivitas yang lebih.
  • Karena menghabiskan waktunya lebih sedikit di sekolah, maka biaya pendidikan anak  gifted lebih sedikit.
  • Siswa program akselerasi dalam bekerja sama baiknya, bahkan sering lebih baik daripada siswa yang lebih tua di kelasnya.
  • Ketika dimasukkan program akselerasi, di sebagian besar laporan untuk anak di atas rata-rata, penyesuaian sosial dan emosionalnya biasanya tinggi. Pada umumnya, guru dan administrator sekolah bertentangan dengan program akselerasi, sementara itu orangtua dan siswa, terutama yang mengalami akselerasi pro dengannya. Untuk sukses, program akselerasi harus berlanjut dan terkoordinasikan.
  • Akselerasi memungkinkan maju berdasarkan kesiapan akademik/perkembangan daripada kemajuan kronologis.
  • Akselerasi  mendukung  konsep  kesiapan  dan  filsafat  pendidikan  yang memberikan suatu pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan anak.
  • Mereka dapat belajar isi yang lebih sulit yang sesuai dengan tingkat perkembangannya yang lanjut. Jika mereka diberikan tantangan bekerja pada  tingkat  yang  sesuai,  maka  cara  ini  akan  membantu  dalam memuaskan kebutuhan intelektual dan mengarahkan ke sikap yang lebih positif terhadap sekolah dan belajar.Kebiasaan studi yang baik tumbuh dari opengalaman belajar yang menantang secara konsisten yang dapat menghasilkan anak mampu mengatasinya dengan berhasil.
  • Mereka dapat memperkecil kesulitan  dari  prestasi  yang  kurang  dan kebosanan yang menyertainya.  
  • Beberapa  anak-anak  yang maju secara  intelektual  juga maju dalam perkembangan sosial dan emosionalnya,     karena itu perlu ditempatkan pada posisi yang lebih baik   bersama anak-anak yang lebih tua. Anak gifted biasanya menikmati berteman dengan anak-anak yang lebih tua, karena mereka memiliki minat dan kemampuan yang sama dan mampu menunjukkan kemampuan berpikir dan bekerja yang sama dan memiliki harapan yang lebih tinggi. Ditempatkan dengan anak-anak yang lebih tua dapat  mencegah penolakan dan isolasi  dari  temannya  yang  sebaya. Terbukti  bahwa  usia  emosional  lebih  berkaitan  dengan  usia  mental daripada usia kronologis.
  • Akselerasi memperbaiki motivasi, kepercayaan dan penampilan. Anak-anak yang dipaksa megikuti waktu dapat menjadi bosan dan frustasi yang pada akhirnya dapat mengarahkan kepada perilaku yang jelek dan self esteem yang rendah. Kebosanan dan frustasi dapat mengarahkan anak anak menjadi menghilang dan mati. Akselerasi dapat juga mengurangi kekuan dan arogansi.  
  • Akselerasi memungkinkan penyelesaian pelatihan profesional yang lebih dini. Akselerasi memberikan kesempatan pilihan kurikuler yang fleksibel.

 Mackenzie-Sykes (1996)  mengemukan  juga  keuntungan  program akselerasi bagi anak    gifted    yang dirumuskan secara padat,    di antaranya sebagai berikut:  
  1. Efisiensi belajar meningkat.
  2. Efektivitas belajar meningkat.  
  3. Pengakuan dan penghargaan terhadap kemampuan dan prestasi. 
  4. Pilihan eksplorasi akademik meningkat.  
  5. Dimungkinkannya siswa mendapatkan kelompok teman sebaya yang baru.
  6. Waktu untuk karirnya meningkat. 
  7. Produktivitasnya meningkat.

 Mackenzie-Sykes (1996)  berdasarkan  pendapat  Hollingworth, (1942); Passow, (1958); Marland,  (1972); Stanley,  (1979); Southern & Jones,  (1991) menyatakan bahwa ada sejumlah  konsekuensi negatif,  jika  anak    gifted akademik tidak diberikan program akselerasi, di antaranya:  
  1. Frustasi dan kebosan pendidikan.  
  2. Prestasi dan produktivitas rendah.  
  3. Mengembangkan  rasa  apatis  terhadap  pendidikan  formal  dan  putus sekolah lebih awal.
  4. Harapan akademik yang lebih rendah.  
  5. Motivasi belajar yang menurun dan kebiasaan belajar yang jelek. 
  6. Kesulitan  menyesuaikan  dengan  kelompok  sebaya  yang  tidak  sharing minat dan kepedulian yang bersifat lanjut.



Walaupun program akselerasi memiliki keuntungan dan kelebihan, sejumlah pihak ada juga yang menentang terhadap akselerasi, di antaranya:  
  • Kebosanan yang dihasilkan dari kurangnya tantangan dapat dieliminasi dengan cara yang lain dan lebih baik, yaitu dengan cara pemnfaatan waktu di kelas - pengayaan.
  • Siswa-siswa yang lebih muda secara intelektual matang, tetapi secara sosial  dan  emosional tidak diuntungkan, sehingga ada kecenderungan kesempatan  untuk  kepemimpinan  di  bidang  non  akademik  lainnya mungkin saja ditolak,  karena ketidakmatangan bidang fisik dan sosial.
  • Karena kecepatan kematangan berbeda, perkembangan anak mungkin berhenti. Karena itu dia mungkin tidak siap mengikuti kemajuan yang cepat di dalam beberapa bidang perkembangan. Kesenjangan yang serius dapat menyebabkan penampilan yang lebih lambat.  
  • Anak-anak akan dirampok masa kekanak-kanakan dan mereka mungkin akan mati sebelum menyelesaikan sekolahnya.
  • Akselerasi  tidak  dilihat  sebagai  program  bagi  anak gifted.  Ini meninggalkan siswa sebagai seorang penerima ilmu yang pasif daripada sebagai  pembuat  keputusan  yang  aktif  jika  siswa  tidak  diberi kesempatan  mengatakan  apa  yang  dipelajari dan  bagaimana pengetahuan  dipelajari,  tetapi  hanya  membuat  keputusan  yang mengasumsikan beban kerja tambahan.
  • Beberapa  siswa  memiliki  gaya  pribadi  dan  belajar yang  lebih  cocok dengan pengayaan daripada percepatan.


Kelas Karyawan

Program Kelas Karyawan (Akselerasi)  bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang tidak mempunyai waktu luang mengikuti pendidikan di hari kerja. 
Jenjang pendidikan yang diselenggarakan adalah 

Program Sarjana (S1) 
  1. Teknik Informatika
  2. Teknik Elektro
  3. Teknik Mesin
  4. Teknik Industri
  5. Ekonomi
  6. Management
  7. Akutansi
  8. Hukum
  9. Pendidikan
  10. Sastra
  11. Pariwisata
Pasca Sarjana (S2)
  1. M.M
  2. M.Pd
  3. MM.Pd
  4. MM.Si
 
Waktu kuliah Minggu (08.00 WIB-16.00 WIB). Biaya studi sangat terjangkau dan dapat diangsur sesuai kemampuan.

ANDA CARI KULIAH..???

Kuliah Cepat atau yang lebih dikenal dengan Kuliah Akselerasi (Percepatan) adalah perkuliahan yang dilakukan dengan cara pemadatan matakuliah (Matakuliah pilihan dan kopetensi langsung kejurusan,) sehingga mahasiswa dapat menghemat waktu dan biaya. Dan hal yang terpenting adalah mahasiswa mampu berkompetisi secara langsung di dunia kerja dan usaha. Program ini berlaku untuk masyarakat umum (Guru, Calon Guru, Karyawan Swasta) di seluruh wilayah Indonesia. Peminat dapat memilih program serta jurusan yang ditawarkan oleh berbagai Perguruan Tinggi yang telah menjalin kerjasama dengan Mitra Amanah Consultant.

WISUDA 1
Seluruh proses perkuliahan dilakukan di satu tempat terpusat (di kampus induk atau kampus utama Perguruan Tinggi masing-masing), kendatipun mahasiswa memilih kampus yang berbeda-beda. Perkuliahan dilaksanakan setiap hari Minggu mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB. Sedangkan prosesi wisuda setiap program dilakukan di kampus induk atau kampus utama Perguruan Tinggi masing-masing.
Bagi mahasiswa yang memiliki keterbatasan waktu dan tidak sempat hadir di kampus, atau berada di luar daerah, maka mahasiswa cukup mengirimkan data pribadi serta persyaratan administrasi yang dibutuhkan. Pada saat yang ditentukan, mahasiswa dapat langsung diwisuda setelah menyelesaikan biaya administrasi yang telah ditetapkan oleh Mitra Amanah Consultant. Sedangkan kapabilitas (kemampuan) akademiknya diserahkan kembali kepada mahasiswa masing-masing dengan mempelajari disiplin ilmu yang telah dipilih melalui media buku atau internet.


TEKNIS PERKULIAHAN
Teknis perkuliahan yang ditawarkan oleh Mitra Amanah Consultant, yaitu :
1. Kelas Regular
Adalah kelas yang perkuliahannya dilakukan seperti biasa (normal), yang dapat ditempuh dalam waktu 2 tahun atau kurang.
2. Kelas Karyawan
Adalah kelas yang perkuliahannya dilakukan seminggu sekali dan ditempuh dalam waktu satu semester atau bahkan fleksibel.
3. Kelas Eksekutif
Adalah kelas yang perkuliahannya dilakukan melalui pemadatan materi serta langsung pada bimbingan skripsi, tesis atau desertasi.

untuk informasi lebih lanjut, hubungi   +62961 80 961, +62813 113 99 660

Kuliah Akselerasi - Kelas Ekstension (kuliah cepat)

Tidak usah pusing jika anda Karyawan swasta, PNS, ataupun bagi anda yang dari luar daerah ingin kuliah di Jakarta atau tempat lain yang tidak punya banyak waktu untuk kuliah ke jenjang yang lebih tinggi!! 
Kami juga Hadir dengan sistem perkuliahan online atau dapat datang langsung.

EDUCATION OF CONSULTING

beraviliasi dengan beberapa perguruan tinggi swasta yang ada di sekitar JABODETABEK Program Strata Satu (S1) maupun Diploma (DIII) dari beberapa jurusan (Teknik Informatika, Elektro, Mesin, Industri, Ekonomi, Management, Akutansi, Pemasaran, Pendidikan, Profesi Guru, Hukum, Kesehatan, Pariwisata dll). Daftar Segera Sebelum anda terlambat. Dan Dapatkan Kelas Profesional, Bisa Langsung Wisuda!!!!harga terjangkau utk meningkatkan karir dan penghasilan anda...



untuk informasi lebih lanjut, hubungi   +62961 80 961, +62813 113 99 660

Anda Mau Jadi Mahasiswa...?

Mahasiswa oh Mahasiswa......

Siapa yang gak mau jadi mahasiswa, pasti bagi anak SMA adalah sebuah hal yang ditunggu-tunggu dan diidam-idamkan. Rasanya ,menyandang panggilan Mahasiswa adalah hal yang sangat menakjubkan dan sungguh dielu-elukan para remaja. Gara-gara nonton sinetron tentang anak kuliahan, gayanya yang gaul dan kerenn itu menjadi minat para siswa SMA buat masuk dunia perkuliahan.

Awal yang dipikirkan para calon mahasiswa adalah kuliah menjadi mahasiswa mencari pacar, ganti gaya dari cupu ke trend yang gaul pisan. Ikut organisasi, jadi panitia OSPEK ntar ngerjain Mahasiswa baru, dan jadi Asisten Dosen. Tapi adapula yang ingin menjadi mahasiswa karena ingin mencari ijazah untuk menjadi  PNS atau mencari pekerjaan yang layak. atau bahkan masuk dunia perkuliahan karena tuntutan orang tua agar reputasi orang tua jadi baik. Jadi anak kuliahan memang sepertinya mudah dan menyenangkan, tapi apakah kalian tahu jadi mahasiswa bukan hanya asal berangkad kekampus, masuk kelas, cari pacar, ikut organisasi saja tapi juga tuntutan kita jadi mahasiswa yang baik yaitu menyelesaikan tugas-tugas kuliah kita dari dosen, mengikuti peraturan kampus dan dituntut harus lulus sarjana dengan cepat.

Jadi mahasiswa yang sesungguhnya itu, adalah nglembur tugas dari dosen semalam suntuk ampe ga tidur, nyari bahan tugas muter-muter ke perpustakaan kampus ntar kalau ga nemu bukunya kita lari ke perpustakaan lainnya lagi ampe ketemu bukunya low perlu ke toko buku. Menjadi mahasiswa itu harus ikut organisasi biar keliatan mahasiswa penting, aktif dan eksis. Deketin dosen alias caper biar dapet nilai A, bahkan cari sensasi dengan ganti gaya bak artis lady gaga,,, hahaha. Tau ga, tingkah laku mahasiswa yang tak terlupakan dan selalu menjadi trending topic di media masa / media elektronik??? jawabannya adalah “DEMO”, yap demo sering kali dilakukan oleh para mahasiswa , ada yang anarkis dan juga demo secara damai. Tapi kebanyakan anarkis si,,,tapi itu bagus karena mahasiswa ikut serta dalam dunia demokrasi…

“Turunkan Harga Pendidikan”, Turunkan Harga BBM”, Turunkan Rektor”, “Hukum Para Koruptor”, “Kembalikan Hak Rakyat”, “Sejahterkan Rakyat”, mungkin ini hanya sepenggal kata atau himbauan yang sering diserukan ketika Demo di hadapan pemerintah.
kalau kalian jadi mahasiswa, bagaimana pendapatmu tentang DEMO??

Tapi disisi lain adapula mahasiswa yang benar-benar tulus mencari ilmu. Mereka selalu mengerjakan tugas2 dari dosen, rajin ke perpustakaan, aktif dalam diskusi dan ikut organisasi, atau adapula yang menjadi mahasiswa KUPU-KUPU (Kuliah Pulang-Kuliah Pulang). Jadi mahasiswa tidak jauh dari dari dunia KOSs/ Kontrakan, jadi mahasiswa yang ngekos adalah suatu hal yang sangat menyenangkan karena mereka bebas dari orang tua, asalkan kiriman uang selalu update. Tapi bagi mahasiswa yang baik, mereka selalu hidup hemat alias ngirit, makan seadanya dan selalu nurut apa kata nasehat orang tua karena doa orang rua adalah yang utama demi kelancaran kuliahnya.

Hal yang penting juga jadi mahasiswa yaitu masalah SKRIPSI, kalau ingin lulus sarjana harus buat dulu skripsi, hasil karya ilmiah. Perjuangan buat skripsi adalah benar-benar tantangan sebelum jadi sarjana, kamu harus nyari judul skripsi, nunggu di ACC ama dosen, di ACC alhamdulillah low ga ya masalah buat loe, nyari judul lagi sampai di ACC ama dosen. Kalau udah di ACC, buat proposal dan selalu harus revisi ama dosen pembimbing, itu aja kalau dosennya ada dikantornya. Trus wat penelitian skripsinya itu, waduh kamu harus ngluarin your money wat skripsi kalian. Tapi setelah ujian skripsi rasanya lega banged, rasanya beban kita udah hilang, padahal abis lulus kita masih nyari pekerjaan.

Mumpung masih jadi mahasiswa atau calon mahasiswa atau sederajatnya, jangan sia-siakan masa mudamu dengan hal yang tak berguna, lakukan perbuatan yang positif dan menjadi inspirasi orang lain. Yang jelas jangan jadi mahasiswa abadi ya, kasian orang tua,,
tetap SEMANGAT kawan…

BEBERAPA ALASAN KULIAH CEPAT

ALASAN KULIAH CEPAT

Kenapa pilih Kuliah Cepat? Karena anda akan menghemat banyak hal dan dapat segera mewujudkan cita-cita serta meraih posisi yang diinginkan di tempat kerja anda. Diantaranya :
  1. Waktu lebih efektif dan efisien, tidak harus bertahun-tahun.
  2. Tidak akan banyak mengganggu aktifitas anda yang telah berjalan
  3. Biaya relatif sama dengan kuliah biasa/reguler
  4. Ijazah atau sertifikat sama legalnya dengan kuliah yang biasa
  5. Dapat segera meraih posisi atau jabatan yang dikehendaki
  6. Bersiap-siaplah untuk naik golongan atau pangkat di tempat kerja anda
Kuliah Cepat adalah perkuliahan yang dilakukan secara singkat dan padat, sehingga mahasiswa dapat menghemat waktu dan biaya. Dan hal yang terpenting adalah mahasiswa mampu berkompetisi secara langsung di dunia kerja dan usaha. Program ini berlaku untuk masyarakat umum di seluruh wilayah Indonesia. Peminat dapat memilih program serta jurusan yang ditawarkan oleh berbagai Perguruan Tinggi yang telah menjalin kerjasama dengan Interlife University.
Seluruh proses perkuliahan dilakukan di satu tempat terpusat, yaitu di kampus Interlife University Jakarta, kendatipun mahasiswa memilih kampus yang berbeda-beda. Perkuliahan dilaksanakan setiap hari Minggu mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB. Sedangkan prosesi wisuda setiap program dilakukan di kampus induk atau kampus utama Perguruan Tinggi masing-masing.
Bagi mahasiswa yang memiliki keterbatasan waktu dan tidak sempat hadir di kampus, atau berada di luar daerah, maka mahasiswa cukup mengirimkan data pribadi serta persyaratan administrasi yang dibutuhkan. Pada saat yang ditentukan, mahasiswa dapat langsung diwisuda setelah menyelesaikan biaya administrasi yang telah ditetapkan oleh Interlife University. Sedangkan kapabilitas (kemampuan) akademiknya diserahkan kembali kepada mahasiswa masing-masing dengan mempelajari disiplin ilmu yang telah dipilih melalui media buku atau internet.
TIDAK SEMUA ORANG BISA KULIAH
DAN TIDAK SEMUA YANG TIDAK KULIAH ITU BODOH!
Tapi, apa iya HRD ditempat anda melamar kerja peduli anda pintar atau tidak?
Yang Mr. HRD butuhkan adalah “Ijazah” titik dan tidak ada koma.


Mari Bergabung Bersama Melalui…..

EDUCATION OF CONSULTING

“Konsultan Pendidikan”

Kami Hadir Memberi Solusi Untuk  Anda, Yang Memiliki Masalah Dengan Pendidikan.

MENERIMA MAHASISWA BARU / PINDAHAN

Konsultasi Pendidikan

Konsultasi Pendidikan

Sebuah ilustrasi : Steve Jobs, CEO Apple Inc. dan Pixar Animation Studios.
kerja keras 
Walau sempat dipecat dari perusahaan yang didirikannya sendiri, tak ada kata menyerah dari Steve Jobs. Steve Jobs adalah satu dari sekian nama entrepreneur sukses yang dropped out dari universitas, selain Bill Gates dari MicroSoft Inc. dan Michael Dell dari Dell Computer Corp. Ia memutuskan keluar dari Reed College karena kasihan pada orang tua angkatnya yang harus membiayai pendidikannya yang mahal.Di usia 20 tahunan, ia dan Steven Wozniak membangun cikal bakal komputer Macintosh di garasi rumah orang tuanya. Di tahun 1976, mereka berhasil mempopulerkan konsep personal computer pada dunia. Dan dalam 10 tahun, dua sekawan ini berhasil membangun Apple menjadi perusahaan beraset 2 miliar dollar dan memiliki lebih dari 4.000 karyawan.Tetapi di saat ia berumur 30 tahun, Jobs harus menerima kenyataan pahit. Ia dipecat oleh Board of Director dari perusahaan yang didirikannya, karena kegagalan visinya dan
kejatuhan Apple di kala itu.Ketika itu Jobs merasa hancur, malu, impiannya hilang dan tidak mampu melakukan apa-apa selama berbulan-bulan. Sampai kemudian ia bertemu dengan David Packard dan Bob Noyce, ia pun mencoba memaafkan kesalahan-kesalahan yang pernah diperbuatnya.Tapi ada satu yang tak berubah, walaupun ia pernah ditolak, Jobs masih mencintai, bahkan sangat mencintai apa yang dikerjakannya. Maka ia pun berusaha untuk bangkit, memulai 
 
 
profesional
 
segala sesuatunya dari awal lagi. Lima tahun kemudian, Jobs mendirikan perusahaan Pixar Animation Studios yang membuat film animasi komputer pertama di dunia -”Toy Story”- dan berhasil memenangkan penghargaan Oscar sebagai film animasi terbaik. Dan tak
lama kemudian ia bertemu dan jatuh cinta dengan perempuan yang kini menjadi istrinya.
Beberapa waktu kemudian, Apple membeli Pixar dan Jobs pun kembali menduduki jabatannya di perusahaan yang dulu ia dirikan. Sedangkan teknologi yang ia bangun di Pixar menjadi jantung kebangkitan Apple di masa kini.
Apple menjadi pemimpin inovasi dalam industri dekstop dan notebook, operating system, musik digital dengan perangkat iPod dan iTunes, toko musik online-. Sedangkan Pixar menjadi penghasil film-film animasi box office dan pemenang Oscar, seperti Toy Story, A Bugï Life, Monsters Inc., Finding Nemo dan The Incredibles.
Kini Steve Jobs bisa berkata bahwa pernah dipecat dari Apple adalah hal terbaik yang pernah terjadi pada dirinya. Ibarat meminum sebuah pil pahit. Tetapi apa yang membuat Jobs bangkit dan terus maju adalah keyakinan dan kecintaannya pada apa yang ia kerjakan. Karena bagi Jobs, itu adalah satu-satunya cara mendapatkan hasil pekerjaan
yang terbaik.
Internet Marketing